di sudut gelisah tersimpan tanya..
kejora lenyap disapu kelam,
seuntai mimpi terbangun, sudah paksa aku tatap silau nyata..
menikmati penantian yang tak berujung,
bimbang yang tak bermuara,
dangkal oleh lumpur prasangka.
terbesit mengakhiri,
tiada kuasa untuk berpaling...
lagi - lagi sabar diuji kesabarannya!!!!!!!!!!!!!!
bagaimana bisa jalani yang seperti ini???
bagaimana sanggup meraba tanya????
tak pernah dan tak akan mau tau tentang malam bimbang!!!
egomu yang terlalu tinggi atau gengsi mu terlalu egois?????
malam tau bagaimana pedih nya azab menanti!!!
hitam tau bagaimana kejamnya berharap tanpa harapan!!
miris nya sudah tak terhingga....
menuju jalan mu tersesat!!!
terhalang lalang jalang yang kau tanam sendiri!!
kompas pun buta meraba ujung mu!!
hidup di maya
realita nyaris jadi teroris yang mengancam lelap mimpi...
hanyamembayang pada imajinasi kosong yang tak bermula!!
hidup di fikiran yang aku ciptakan sendiri...
bagai peradaban tua yang dimakan usia,
begitu salah jika masih!!
ini konyol!!!
dan aku ikut - ikutan jadi tolol
diperbudak penantian
terpasung ketidakpastian
Bagus banget kata-katanya, penuh makna dan harapan.
BalasHapus