episode 53 : titik koma (. ,)

Sudah lama tidak menumpuk episode di sini..
Entah mengapa,semenjak ia tau segala nya,aku jadi tak berselera membuat cerita baru.
Malah sibuk sendiri dngan kamuflase baru d dunia itu.
Menikmati segala yg ada d sana dan sdikt dmi sdikt memudar di jalan lama..
Padahal ingn membahas tentang kunci yg hilang, atau juga membahas kisah angin dan musim semi,
tapi....
Masih belum berselera..
Agak malas dngan k'adaan ini.
Tersapu bersih oleh lelah yg mengerubungi jasmani kaku.

episode 52 : Tabung gas dan ingn ku jambk SAJA rambuT mu itU

Huh!
Berapa banyk kalori yang ku kelurrkan hari ini.
Mulai dari bertengger (kaya burung aja bertngger) di bawah alun-alun menikmati teriknya matahari setengah tinggi, lalu disusul dengan perjalanan dengan kaki menyusuri 3 kilo pasar yang tak tau ujungnya.

tatapan waspada melirik kanan kiri. takut takut ada tabung gas !!!. Maklum, gara kejadian semalam, rasa shokku terkuras hahis!!
Menyita rasa takut dan aku mulai merasa takut dengan tabung gas!
Aw.Aw.Aw.Trawma taBung gas!!

HmMmM...
Pikran ku semerauT di pinggir jalan ini...
Trlalu bnyk fikiran yg mendiami kepala ku..
Ingn ku jambk saja rambuTnya itU.Menatap ku dngn pnuh rasa tidak berSalah.Atas apa yg ia lakukan.Ah!!
Cuma ingn.Jangan sampai lah..
Cinta damaii (piiss) !!
Tapi,Seiring waktU brlalu,aku berangsur angsur puliH dari pikran yg semerauT td..
Ku tepis jauh jauh shok smlm dngan memikrkan hal yg lbh penting dr itU..
Wah,berat se kali bebAn ini....
CApe,ngantUk!!
Ingn tidur tp ga bsa!

TerPaksa k atas saja!!
Tp stlah d atas Aku melayang layang d sni,seperti seDang d tampar angin bolak bAlik !!
RambuT ku udah berantakan ga bratUran,!
Kanan kiri ku pandangi,
lalu....
Haah....
Langit nya cokLat??
OoupPs,lupa buka kcA mata,hehehe...
Indah nya....Pelikan pelikan puTiH sdang mcri makan d tengah ini.Tanpa lelah merentang sayap,jauh dari daratan...
Biru biru samudra d tengah ini membuat aku ngeri membyangkan isi nya dan kdalamanNya....
Lagi2 bermandi terik matahari.Tp kali ini,agak reDuP .MakLum sudah sore...
Kepala ku pusing d oleng oleng glmbAng yg saling beradu...
Tiap ingn pergy.Aku slalu mengingat waktU2 sPrti ini..
Sudahlah,nikmati dan syukuri saja yg ada,hdup kan anugrah...
(nguTip lgu d'MASsive)
wkwkwk...

episode 51 : Lembayung senja berkaca pantai

Lembayung senja berdiri d atas laut yang tenang...
Berkaca pada pantai yang membiru hijau.
tapi airnya kini berubah menjadi jelmaan langit diantara angin yang berhembus lembut.

tak lama kemudian ia pudar seiring pekatnya malam.
Menggantikan pedih dilabuhan jiwa yang teramat hampa.

jangan larut dalam larik tak bersajak.
Karna Malang hidupnya seumpama parang yang tak tajam.
Lupakanlah!
Beristirahatlah sejenak sambil mengendurkan pikiran dengan obrolan santai tentang sari sari kehidupan.

Jadikan lembayung yang sedang berkaca dipantai itu sebagai latar senda gurau, dimana suatu ketika kita akan duduk dipinggirnya, dan merenungi bunyi deburan cerminan senja.

Ruang semesta serasa penuh dan sangat komplit saat ini. Aku merasa dekat dengan tuhan, karena setiap kedipan rutin mataku, aku slalu terpukau dengan kebesarannya yg mencptakan ruang ruang indah ini dngan tatanan yg sangat padan..
(arsitek paling oke d atas sgala2 nya)

mencptakan Antara pasang dan surut ombak yg gelisah ,se'akan tidak ramah dengan lembayung dan ingn cepat menjmput malam.
Biarkan ia trus berkaca pada airnya.Karna itu bisa membuatnya puas!

Jangan pergi dulu..
Sampai ia puas berkaca!!

episode 50 : cukuplah

Bukan pemilih,tapi terpilih..
(bingung)
bukan roman,tapi romantis,
(tambah bingung)

sudah..
Jangan kenang lagi romantika romantis yang puitis itu...
Jangan ungkit dan jangan singgung lg..
Aku sudah bilang,
bukan pemilih,tapi terpilih !!!

Sudah!
Jangan tanya-tanya kenapa!

Bagi aku,
bila aku merasa nyaman dan bahagia, itu sudah lebh cukup...
Walau aku tak tau, resiko atau seberat apa maslah yang datang menyapa nantinya...
Aku tak perduli..
Aku merasa cukup.
Dan itu sudah sangat cukup..
Lebih dari cukup malah..

Ibarat fairy tale..
yang menguras imajinasi,
disini hanya pengharapan, dan yang ku dapat hanya kecewa,
dan situasi ini menertawai ku..

Aku menjenguk kecewa di sana, kubawakan buah tangan untuk mengobati sedihnya..
Dan dia tersenyum padaku..
Seolah Segera berlari dari tmpat tidurnya..
Tanpa takut untk terjatuh atau terpeleset pada lantai yang licin..

Bercengkrama panjang lebar menanyakan keadaanya..

Sudahlah....

...Dia itu terpilih, bukan pemilih..
Lekaslah sembuh!
Bila Sudah tiba di sini, lalu hubungi aku!
Oke?!!
Jangan bnyak tanya,
sudah cukup semuanya mewakili..

Aku tak dapat hadir d sana!
Tp rasaku tetap d sana...
Sudah cukup kan untk kau mengerti?????!!!!

Aku kira cukup!!!!
Lebih dari cukup..
Untukku dan untukmu..

(ya ampun,kok bsa lupa tentang geram-geraman nya td siang??????)

episode 49 : koma ( , )

sudaah capek capek ngetik ampe jarii kriting, eh rupanya gag muncul.
dasaar !!!
apes !!!
apes !!!