Kamis, 03 Januari 2013

Belajar Teori Berbagi

Hari ini aku belajar tentang sesuatu...
Sesuatu yang menurut aku konyol tapi sekaligus masuk akal..
Dan akhirnya aku sendiri jadi Ragu akan pelajaran tersebut...
Begini ceritanya....

Dimulai pada suatu Tadi ....


tengah hari , seperempat perjalanan yg aku kira akan cukup menguras tenaga,kami berhenti di sebuah warung beratap susunan daun kelapa coklat tua berlilit rotan untuk makan siang..

Entah mengapa mereka sibuk berbicara tentang bahtera yg sama skali belum aku enyam...
Tapi its oke... Sebagai bahan kajian selanjutnya jika nanti sampai waktu nya...

"Ini sudah bukan bicara soal dinamika kelompok tapi bicara dinamika kehidupan " tukas salah seorang lelaki paruh baya yang kami anggap berpengalaman tentang masalah ini memulai perdebatan yg ujung nya sengit ...

"Dimana mana Wanita itu butuh kepastian .." Aku mulai angkat bicara dengan ketidak setujuan ku..

"Tapi lelaki butuh kepuasan" seperti nadanya agak mengotot...
"Wanita itu egois.. Sesama mereka pun mereka tak mampu untuk berbagi .. Lantas lalu ... bagaimana nantinya kita memberi keputusan ...???" Imbuhnya

Teori berbagi memang masuk akal dan dapat di terima logika orang waras.. Tapi ketika kita berbicara soal hati.. Aku rasa tidak ada pengecualian dan tidak ada satupun alasan untuk berkompromi tentang ini !!!

Sekali lagi aku tegaskan!!
Tidak satu wanita pun sanggup untuk berbagi dengan wanita lainnya...
walaupun sebenarnya teori berbagi itu terkaji dan di benarkan dalam kaidah salah satu agama.

Lagi-lagi aku di sanggah nya..
"Itulah bentuk keEgoisan diri sosok wanita"
Lelaki butuh kepuasan!!!

"Apa sih ukuran yang tepat untuk mengukur tingkat kepuasan seorang manusiaa?? Sudahlah itu hanya alibi fiktif kalian yang pada intinya adalah NAFSU belaka!!

"Kamu itu belum tiba pada saat dan posisi yang tepat ... Nanti kalau waktu nya tiba...kamu pasti membenarkan teori ini , mengingat keadaan yg berlaku pada saat itu"
bg dije mengangguk cepat pertanda sependapat dengan beliau

Aku sejenak berfikir lalu menukas nya
"Apa sih yg kalian ingin kan? Toh sama saja bentuk nya...sebenarnya kalian ingin cari sensasi atau hanya selingan???"

Kembali lagi aku mendengar jawaban yg sama dari si cobin seolah sependapat dengan sesepuh tadi " Lelaki itu butuh kepuasan"

"Iya benar..lelaki itu butuh kepuasan..ada dimana tiba seorang wanita tidak mampu lagi memberikan Kepuasan terhadap lelakinya oleh daripada sebab itulah teori tadi di benarkan" tambah kasubak usil yg pada episode ragu sebelumnya telah aku ceritakan...
Dia memang handal soal membantah dan menyanggah sekaligus mematahkan pertanyaan serta pendapat ku!!!

"Dari situlah kita mampu melihat betapa Adilnya kuasa Tuhan yang paling dan MAHA...." Sesepuh kembali melanjutkan dakwahnya lewat kasus ini..
"Jumlah wanita diciptakan lebih banyak diantara jumlah laki - laki, di ibarat kan dengan perbandingan 4:1 itu sudah ada di kitab...

Aku masih tertegun menatap penjabarannya..

"Aku memberikan pengertian sedini mungkin kepada wanitaku soal ini... Aku memberinya pemahaman tanpa menjadikan ianya sebuah alasan oleh modus Nafsu ku....
Akan banyak tercipta penyimpangan nantinya...mulai dari terciptanya tempat maksiat dan kekerasan- kekerasan fisik dan verbal akan terjadi di sini!!! Ketika 4:1 berlaku... Oke kalau kau satu diantara tiga dalam perbandingan tersebut..lantas Mau dikemanakan 3 nya kelak??"

"Okelah kalau di benarkan.. Kembali lagi.. Wanita butuh kepastian.. Mana ada wanita yang mau hanya sebagai selingan di kehidupan kalian??? Ujung-ujungnya nanti aakan ada yg ketiga keempat dan seterusnya... Mana ada lelaki yang akan adil walaupun dibenarkan ... Apa sanggup kalian menyakiti hati wanita ??? "


"Tunggu dulu!!! ... Kau tau bahwasannya perang Salib dahulu sebenarnya bersumber pada wanita???" Tanya beliau kepada ku
" Mana adaaa!! sejarah yg keliru... Pasti dapat nilai merah ya waktu belajar sejarah..kok ga nyambung sih?"
Cela ku seraya mengetawai sesepuh

"Tu lah kau... Memang iya... pada akhirnya kembali terpulang dengan alasan minyak,perekonomian,persepsi serta tahta...tetap saja kmbali karna wanita!! Pada saat itu jumlah wanita sedikit..shingga ego lelaki mendominasi..."
Aku membantah dalam hati sambil tertawa terbahak baahak..kali ini aku kurang tunning dgn alasan ini..hanya saja menghargai beliau dan tidak lagi ingin membantah

"Wanita itu egois dan tidak mau berbagi dengan sesama mereka..jadi seperti itu...itulah bentuk ego konkrit dari diri wanita"

"Nabi saja walaupun ia menggunakan teori ini,namun tidak sanggup melihat putrinya BERBAGI ..sampai-sampai membuat syarat bentuk kesanggupan sebelum menyatukan mereka"
Sebenarnya apa yg telah terjadi sih? Terjadinya tumpang tindih dalam implementasi setiap Teori !!! Aku protes dalam hati

Taukah kalian?? Bahwasannya aku tidak setuju dengan teori ini.... Dan aku pernah berfikir untuk membuat perjanjian nantinya untuk tidak berbagi!!

aku mulai berfikir dan menela'ah maksud nya secara menyeluruh....sakaligus mematahkan sgala pemikiran dan alasan..

*masuk akal...mungkin aku belum tiba pada saat dan posisi tersebut...sehingga aku masih tidak bisa terima dengan Teori konyol itu ...

Perkembangan zaman yang dinamis dan laju mobilitas serta perubahan perilaku pada masyarakatnya,membuat kita terkadang lupa akan kodrat hakiki seorang manusia..masih nya mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat yang turun temurun terwariskan secara otomatis kepada kita..
Hingga pemikiran kolot di sebagian kalangan..


Kita sekarang sudah pada babak kemajuan dari segala progressif!!
Mulai dari tekhnologi,serta mind set smua telah mengalami perkembangan tingkat tinggi lebih daripada 14mbps/second
Liberalisme serta sepakat mufakat telah berkembang di tengah-tengah kita

Menimbang dan mengingat Filosofi masyarakat Jawa tua yg mash menganut tata hubungan intens yg tidak kita sadari terus melekat pada hukum kehidupan..yakni hubungan antar manusia dan Tuhan,manusia dan manusia serta manusia dan alam...
Coba ambil point ke dua tentang hubungan manusia dengan manusia..
Kita tak mampu hidup sendiri dan butuh orang lain... Saling bahu membahu tolong menolong dan saling BERBAGI!!
Malahan ada selogan yg mengatakan " INdahnya BERBAGI"
tapi ..kalau lebih pas nya,Kita sebenarnya terisolasi oleh rasa ketakutan yang aku bilang Tidak nyata!!!

Sama halnya seperti berbagi tadi ....
Setiap kita punya pilihan ...
Bohong judulnya.. Kalau kita tidak lagi punya pilihan .... Kalaupun tidak ada, sebenarnya itu RAGU dan takut untuk mengambil sebuah keputusan dan kebijakan.

Tanpa kita sadari serong menyerong terus terjadi..kalaupun tidak di temui..itu pasti hanya saja belum ketahuan....
"Sudahlah....
Nanti tiba saat dan posisinya kau pasti mengerti dan mengaplikasikan Teori ini dalam kehidupan mu... Kau pasti akan lebih mengerti tentang kata HARUS dan TIdak Harus...Mengerti dan Memahami, Berbagi dan Menerima.itu saja dan Cukup"

Ya itulah kalimat terakhir menutup perdebatan kami siang itu...
Sepanjang jalan aku masih saja menelaah ...dan pada satu alasan aku mengerti...tapi bukan berarti aku membenarkan nya !!! Ketika kesetiaan dan keutuhan cinta di pertanyakan... Maka teori berbagi takkan pernah berlaku pada dinamika kehidupan kita...benang merahnya hanya itu... Ini bukan soal ego seorang wanita atau tentang kepuasan seorang lelaki... Ini lebih daripada sebuah Teori yang tidak semua kasus dapat kita aplikasikan dengan setiap keadaan !!

Aku masih tetap dengan prinsipku..
Dan mereka komplotan lelaki,pun masih tetap dengan teori itu lantas hilang perlahan dengan tterpulangnya pada diri kita masing-masing...

SANGGUP atau TIDAK..

Bagaimana menurut kalian tentang Teori ini???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar