episode 18 : skenario

.

Berpangku tangan menghela desah panjang seiring Gusar melanda jiwa2 q yg kosong..Dikala Jiwa q bertualang mengikuti sknario tak berSuTradara ini..Aq ber akting dngan tidak smpurna dan tak menjiwai peran ku d sini.. .Ntah teror apa yg mengancam perjalanan q..Apa aku mulai gilaa???Atau kewarasan q tak lagi trsisa???Tp Opini q luntUr d kala moral tak lg mengikuti arah..Terasing dlm riwayat yg sederhana..Harusnya ini jd moment yg paling ku nanti..Tp jiwa ini kian tak selaras dngan raga..Fikiran q mjdi serba salah,,tak menggubris teks teks naskah yg trtakdir d nasib q..Mencari sisa sisa jati diri yg tak auTenTIK..agar tak nampak identik dgn jalur insan lain..Mencoba merangkai gelisah brujung indah,mendobrak batasan btasan yg marak mendomisili alur khdpan..KoNflik yg slalu d kaitkan dngan perPecAhan kni jd punck anti klimaks dlm plot takdir ini..Dngan perwatakan tirtagonis...
Aq akan mencri jalan q sndiri...
Meniti perjalanan jiwa yg menginginkan arah nya ..Yg haus akan penantian nya...
Dalam puncak sbuah perjuangan hdp ....Q menanti
mati....