Jumat, 05 November 2010

Elegi

Malam ini memang tak hujan..
Kelihatan cerah meski malam memekat..

Tapi malam ini malam hujan air mata..
Bagi ku, malam ini tak ada suatu pengharapan akan esok..

Terseok seok dan terlalu sibuk untuk bersedih..
Dan lagi-lagi aku melupakan elegi...

Di selah sela sesak nafas yang kian mengingatkan ku akan elegi, kembali menitik air mata..


Elegi itu begitu menghanyutkan..
Meronta keras lebih keras dari hardcore.
Menghentak dan meluluhlantahkan ketegaran yang sombonk.
Dan aq tenggelam d tepi nya..
Teruus menangisi elegi..
Tanpa harus takut rancu..

Kenapa kita tak mampu bersikap???


Disenja itu aq masih dalam ekstase, masih ragu-ragu dan makin tenggelam di lingkar langit..
Aq masih ingat benar elegi itu d bulan september..
Membuat aq kalah akan kesedihan tahun lalu..
Kembali november menjelma menakuti hadapan.lagi-lagi elegi..
Lewat september, datang november..
Aku rindu hidup ku yg dulu, yang senang bercerita tentang kaki langit yg jadi tangga impian..
Bukan elegi yang kian menyudut ku..
Menamparku,
Menghujam,
Dan mencabik ku dengan irama nya. yang pelan.. tapi pasti merusak jiwa ku..
Bulan ini..bulan elegi..
Semoga akan berakhirr



1 komentar: