Sabtu, 24 Juli 2010

episode 45 : berhenti mimpi menatap nyata

sudah cukuplah.dan tak perlulah di teruskan.
Aku sadar pada mimpi indahku dan lekas menatap realita.
Aku ingn sedikit realistis dalam merasa.tapi tak sampai ku gapai titik itu.
Yang aku hadapi ini kenyaatan.bukan mimpi..

Tak semestinya bermimpi.

Lebih jelas dan lebh jauh dari mimpi kan ada kehidupan.
Walau hari tlah lelah menyaksikan kisah manusia.
tapi mimpi slalu jadi hal yang manis dalam tidur.
Seolah melupakan lelah hati yg tak pernah terhitung menghadapi riuh jerang kehidupan.

Membuay tidur dalam suatu fase yg kadang melenceng dari fakta..
Terlalu indah untuk dikenang!

Tapi tiap manusia slalu bermimpi.dan tak akan mimpi melewatkan lelapmu.
Meski terkadang harus menyisakan luka!

Aku termasuk ke dalam jiwa yang haus mimpi.

Tapi sekarang aku takut bermimpi.
Karna Setiap mimpiku,mengobarkan rasa yang tak mungkin terfaktakan.
Mulai saat itu aku mulai berkonflik dengan mimpi.!
Setiap mimpiku.terasa dalam hati dan Tak urung padam.
Sungguh ku sesali!

Mungkin kau masih diruang mimpimu.menjalani skenario spontan yang tak dibuat-buat.
Bermimpilah dulu.aku siap menunggu hingga kau sadar dari tidurmu.
Aku setia menunggu disudut nyata.melambaikan tanganku dengan senyum terindah.

Dan melupakan cukup lelah dalam diam serta ketidak berdayaanku.

Aku ingn bangun dari mimpi dan siap tegar hadapi kenyataan.
Aku siap tertawa dan aku lebih siap menangis

2 komentar:

  1. mimpi memang menjaadi hal yg terindah dlm hidup, apalagi sampi mnjadi nyata....
    kenapa harus menyesali mimpi....?

    BalasHapus
  2. terkadang mimpi hanya menyisakan luka

    BalasHapus